Dulu, buah maja tumbuh subur di berbagai penjuru Nusantara, menjadi bagian dari ekosistem alami dan budaya masyarakat. Namun kini, pohon maja semakin langka. Banyak yang hanya mengenalnya sebagai legenda dari kisah Kerajaan Majapahit, tanpa menyadari bahwa di balik kulitnya yang keras, buah ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan, pengobatan dan kosmetik.
Kelebihan dari buah maja adalah potensinya sebagai bahan baku pupuk organik terbaik. Kandungan nutrisinya mampu menyuburkan tanah tanpa merusak keseimbangan ekosistem, menjadikannya solusi bagi pertanian berkelanjutan. Selain itu, maja juga memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang sering merusak lingkungan.
Menanam kembali pohon maja bukan hanya soal melestarikan tanaman langka, tetapi juga langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.